Metode Borepile: Pengertian, Jenis, Prosedur, dan Standar Pelaksanaan di Lapangan
Metode borepile adalah teknik konstruksi pondasi dalam yang dilakukan dengan cara mengebor tanah hingga kedalaman tertentu, kemudian mengisi lubang tersebut dengan tulangan dan beton. Metode ini menjadi salah satu pilihan utama untuk pondasi gedung bertingkat, jembatan, tower telekomunikasi, rumah sakit, pabrik, dan berbagai struktur lainnya.
Agar pondasi borepile memiliki kekuatan maksimal, proses pengerjaan harus mengikuti metode yang benar dan sesuai standar SNI. Artikel ini membahas secara detail pengertian metode borepile, jenis-jenis metode borepile, alat yang digunakan, tahapan pelaksanaan, hingga pengujian kualitas pondasi.
Apa Itu Metode Borepile?
Metode borepile adalah metode pembuatan pondasi dalam menggunakan teknologi pengeboran. Lubang bor dibuat sesuai diameter yang direncanakan, lalu dipasang rangkaian tulangan (reinforcement cage), dan terakhir dilakukan pengecoran beton melalui tremie pipe.
Metode borepile dikenal juga dengan istilah:
Bored pile
Drilled shaft
Cast in situ pile
Pondasi bor
Keunggulan utama metode borepile adalah minim getaran dan tidak menimbulkan kebisingan besar, sehingga sangat cocok untuk proyek yang berada di area padat penduduk.
Fungsi dan Tujuan Metode Borepile
1. Menahan Beban Struktur Berat
Borepile mampu menahan beban aksial dan lateral, cocok untuk gedung tinggi dan jembatan.
2. Mencapai Lapisan Tanah Keras
Dengan pengeboran, pondasi dapat ditempatkan pada kedalaman lapisan tanah dengan daya dukung tinggi.
3. Mengurangi Penurunan Tanah
Pondasi borepile membantu mengurangi settlement pada bangunan.
4. Solusi pada Lokasi Sempit
Metode borepile dapat digunakan meskipun akses alat berat terbatas.
5. Aman di Area Padat Penduduk
Minim getaran dan bising, tidak seperti pondasi tiang pancang.
Jenis-Jenis Metode Borepile
Ada beberapa metode borepile yang umum digunakan dalam konstruksi, tergantung kondisi tanah dan kapasitas alat.
1. Metode Dry Boring (Metode Kering)
Pengertian
Metode dry boring adalah proses pengeboran tanpa menggunakan cairan penahan dinding (slurry). Lubang bor dibiarkan dalam keadaan kering.
Cocok untuk Tanah
Tanah keras (clay stiff)
Tanah kohesif
Tanah pasir padat
Kelebihan
Proses cepat
Biaya lebih murah
Tidak menggunakan bentonite/polymer
Kekurangan
Tidak cocok tanah lunak
Risiko longsor dinding bore lebih tinggi
2. Metode Wet Boring (Bentonite / Polymer Slurry)
Pengertian
Wet boring adalah metode pembuatan borepile menggunakan slurry seperti bentonite atau polymer untuk menjaga stabilitas dinding lubang.
Cocok untuk Tanah
Lumpur
Pasir lepas
Tanah berair
Rawa
Kelebihan
Menstabilkan dinding lubang
Diameter tetap sesuai standar
Aman untuk tanah lunak dan jenuh air
Kekurangan
Memerlukan instalasi slurry tank
Biaya operasional lebih tinggi
Perlu proses pembuangan limbah slurry
3. Metode Casing Borepile
Pengertian
Pada metode ini, pipa casing dimasukkan ke dalam lubang bor untuk menahan dinding tanah agar tidak runtuh selama pengeboran dan pengecoran.
Jenis Casing
Temporary casing (dilepas setelah pengecoran)
Permanent casing (dibiarkan dalam tanah sebagai bagian struktur)
Kelebihan
Sangat stabil untuk tanah berair
Memudahkan pemasangan tulangan
Cocok pada proyek area sungai atau pantai
Kekurangan
Butuh crane untuk memasang casing
Biaya cukup besar
4. Metode Rotary Drilling
Metode ini menggunakan alat bor rotary dengan putaran tinggi.
Keunggulan
Cepat
Efektif untuk kedalaman >20 meter
Efisien untuk diameter besar (60–150 cm)
Kelemahan
Biaya operasional tinggi
Butuh operator ahli
5. Metode Manual Borepile (Strauss Pile)
Pengertian
Metode manual menggunakan tripod dan bor tangan. Digunakan untuk diameter kecil (20–40 cm) dan kedalaman 6–12 meter.
Kelebihan
Tanpa alat berat
Murah
Ideal untuk lokasi sempit
Kekurangan
Kapasitas beban terbatas
Tidak cocok untuk gedung besar
Tahapan Pelaksanaan Metode Borepile
Berikut langkah-langkah standar pelaksanaan metode borepile di lapangan.
1. Persiapan & Mobilisasi
Langkah Utama
Membersihkan area kerja
Membuat platform/working platform
Menentukan titik pile (setting out)
Menyiapkan alat bor, casing, slurry, dan tremie pipe
2. Pengeboran Lubang (Drilling)
Dry Boring
Jika tanah keras, pengeboran dilakukan tanpa slurry.
Wet Boring
Jika tanah lunak, slurry dipompakan untuk menahan dinding bor.
Pemeriksaan
Verticality (kemiringan)
Diameter sesuai desain
Kedalaman akhir sesuai shop drawing
3. Pembersihan Lubang Bor
Setelah kedalaman tercapai, langkah selanjutnya:
Mengangkat sisa tanah dan lumpur
Mengoptimalkan slurry density (untuk metode basah)
Menggunakan cleaning bucket atau air compressor
Kebersihan lubang sangat penting untuk memastikan ikatan beton berlangsung baik.
4. Pemasangan Tulangan Borepile
Komponen
Tulangan utama (longitudinal)
Spiral (helix)
Spacer selimut beton
Standar
Selimut beton minimal 6–7 cm
Cage dibuat sesuai panjang bore
Sambungan menggunakan overlapping standar (40–50d)
Teknik Pemasangan
Tulangan diangkat menggunakan crane
Cage dilepas perlahan ke lubang
Pastikan tidak menyentuh dinding bore
5. Pengecoran Beton Metode Tremie
Metode tremie merupakan proses pengecoran beton dari bawah ke atas menggunakan pipa tremie.
Langkah
Tremie pipe dipasang hingga dasar lubang
Beton mengalir dari bawah
Pengecoran dilakukan kontinu
Tidak boleh ada interupsi (agar tidak cold joint)
Standar Mutu Beton
K-300 hingga K-400
Slump 18 ± 2 cm
Waktu setting terkontrol
6. Penarikan Casing (Jika Ada)
Jika menggunakan temporary casing:
Casing ditarik perlahan sambil beton naik
Pastikan dinding bore tidak runtuh
Pantau tekanan beton agar tetap stabil
7. Finishing & Backfilling
Setelah pengecoran selesai:
Permukaan pile diratakan
Sisa lubang ditimbun kembali
Area kerja dibersihkan
Pengujian Kualitas (Quality Control) pada Metode Borepile
QC sangat penting untuk memastikan pondasi kuat dan sesuai standar.
1. Pengujian Slump Beton
Mengukur workability agar beton dapat mengalir di tremie.
2. Pengujian Uji Tekan (Concrete Cylinder Test)
Dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari.
3. Pile Integrity Test (PIT)
Mengetes apakah tiang terdapat retak, segregasi, atau rongga.
4. Cross Hole Sonic Logging (CHSL)
Pengujian sonik untuk tiang diameter besar.
5. PDA Test (Dynamic Load Test)
Menguji kapasitas daya dukung tiang secara dinamis.
6. Static Loading Test (SLT)
Pengujian paling akurat untuk daya dukung pondasi.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Borepile
Kelebihan
Minim getaran → aman untuk area padat
Diameter fleksibel → 40–150 cm
Kedalaman bisa >50 meter
Dapat menembus tanah keras
Cocok untuk struktur berat
Kekurangan
Biaya lebih mahal dibanding tiang pancang kecil
Membutuhkan alat bor khusus
Sensitif terhadap kualitas slurry dan beton
Risiko sedimentasi di dasar bore
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Metode Borepile
1. Kondisi Tanah
Tanah berair atau pasir lepas butuh slurry berkualitas.
2. Kualitas Tulangan
Tulangan harus sesuai desain (diameter, jarak spiral, selimut beton).
3. Mutu Beton
Beton harus memiliki workability tinggi.
4. Operator dan Teknisi
Operator berpengalaman sangat mempengaruhi hasil.
5. Cuaca dan Kondisi Lapangan
Hujan deras dapat mengganggu stabilitas dinding bore.
Standar SNI dalam Metode Borepile
Metode borepile harus mengacu pada:
SNI 8460 – 2017 (Perencanaan pondasi dalam)
SNI 1726 – 2019 (Beban gempa)
SNI 2847 – 2019 (Beton struktural)
Dokumen pendukung:
ITP (Inspection Test Plan)
Shop Drawing
Method Statement
Dokumentasi QC
Kesimpulan
Metode borepile adalah teknik pondasi dalam yang efektif, kuat, dan fleksibel untuk berbagai proyek konstruksi. Dengan beberapa metode seperti dry boring, wet boring, rotary drilling, casing method, hingga metode manual, borepile dapat diterapkan pada hampir semua kondisi tanah.
Pelaksanaan metode borepile yang benar mencakup:
Persiapan dan setting out
Pengeboran lubang
Pembersihan
Pemasangan tulangan
Pengecoran tremie
Penarikan casing
Pengujian kualitas
Metode yang tepat akan menghasilkan pondasi yang stabil, aman, dan mampu menopang struktur dalam jangka panjang.
Kami rekomendasikan PT. Mitra Geoteknik Nusantara bagi kalian yang butuh penyedia jasa sondir Bali dan sekitarnya yang memiliki tim Profesional dan juga pengalaman yang luar biasa. Dapatkan juga detail informasi dan harga terbaik dari tim mereka.