Taman Sari, Kastil Raja dan Permaisuri

Taman Sari sering disebut waterkasteel oleh penjajah belanda. Taman ini dibangun sebagai tempat rekreasi raja keraton bersama keluarga. Pendirian taman sari juga difungsikan sebagai pelesiran dan tetirah bagi keluarga Raja.Bangunan dengan benteng besar ini berisi berbagai bangunan yang difungsikan sebagai tempat istirahat. Didalam benteng besar terdapat taman, tempat ibadah, kolam pemandian, benteng, menara, trowongan bawah tanah dan beberapa bangunan lainnya.

Akses Menuju Taman Sari

Taman Sari terletak di Jalan Nogosari No. 6 Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Bangunan taman memadukan arsitektur Cina, Belanda, Jawa dan budaya Hindu. Kombinasi dari keempat tersebut membuat bangunan taman sari sangat unik. Sumber sejarah menyebutkan taman sari memiliki 57 bangunan.

Akses menuju wisata edukasi taman sari sangat mudah. Letak yang strategis mampu memudahkan para wisatawan untuk sampai di taman sari. Selain itu, letak taman sari juga sudah ada di layanan google map yang semakin memudahkan akses jalan. Jika anda menggunakan transportasi umum, anda bisa menggunakan angkutan khusus dengan Keraton- Taman sari- Ngabean. Angkutan khusus tersebut sering disebut angkutan si Thole. Operasi tranportasi Thole mulai dari jam 08.00 hingga jam 22.00. Jadi, selain jam tersebut, jangan menungu si Thole ya.

Baca juga : Wisata Pendidikan Jogja

Harga Tiket Masuk Taman Sari

Harga tiket menuju Taman Sari sangat terjangkau. Anda cukup membayar sebesar Rp. 7.500 jika wisatawan lokal. Jika anda wisatan asing, anda harus membayar sebesar Rp. 15.000. Sedangkan untuk tiket kamera, anda diperkenankan membayyar Rp. 3.000 saja. Jika anda membutuhkan pemandu agar tahu seluk beluk tempat wisata ini, anda bisa menyewa tour guide yang sudah ada disana. Untuk penyewaan jasa tour guide, anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 25.000 saja.

Aktifitas di Taman Sari

Jam Operasional Taman sari buka setiap hari yaitu senin sampai minggu dari jam 09.00 hingga 14.00 WIB. Banyak aktifitas yang bisa dilakukan di objek wisata edukasi ini. Selain anda bisa berfoto ria dengan tempat-tempat bersejarah, anda juga akan mendapatkan pengetahuan sejarah wisata taman sari. Tempat terpopuler di taman sari yaitu pemandian umbul pasiraman. Pemandian pasiraman sering disebut juga umbul binangun. Dahulunya umbul binangun merupakan pemandian bagi keluarga sultan zaman dahulu. Para selir dan putri kerajaan sering mandi disini. Binangun yang dikelilingi dengan dinding-dinding tinggi berfungsi untuk menjaga privasi kerajaan.

Baca juga : Desa Wisata Batik Kayu Krebet

Jika anda ingin menikmati sunset  dengan suasana yang sangat tentram, tidak ada salahnya tempat wisata taman sari sebagai pilihannya. Anda dapat menikmati sunset indah ketika berada di pulo kenongo. Pulo Kenongo merupakan pulau yang berada di tengah danau buatan taman wisata. Pengunjung dapat menikmati indahnya kota Yogyakarta dari ketinggian. Dahulunya, pulo kenono sering digunakan oleh Sultan sebagai tempat menyantap hidangan dan sebagai menara pengintaian para musuh yang datang.

Bangunan unik yang bisa anda kunjungi yaitu Gedhong Gapura Panggung. Bangunan dengan gaya portugis dengan tambahan relief-relief ular di dinding membuat gedhong semakin menambah keindahan taman sari. Anda bisa berfoto ria di gedhong ini. Dahulunya, gedhong gapura digunakan sebagai gerbang masuk utama untuk memasuki wilayah tamana sari.

Taman Sari bisa dijadikan referensi anda menghabiskan waktu liburan. Suasana yang romantis membuat tempat ini sangat cocok jika anda habiskan bersama pasangan. Setiap bangunan yang ada mempunyai cerita sendiri-sendiri. Mengetahui sejarah setiap bangunan tentu membuat anda enggan untuk meninggalkan taman sari ini.

Avatar photo
Jatim Plus

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Taman Sari, Kastil Raja dan Permaisuri yang dipublish pada 8 April 2023 di website JatimPlus.id

Leave a Comment